Breaking

Thursday, May 11, 2017

Mencapai Kesuksesan Yang Hakiki Dengan Bertawakal Kepada Allah

Sukses Hakiki Dengan Bertawakal kepada Allah

 Sahabat noteD’day yang di rahmati Allah, manusia akan sukses dengan  kesuksesan yang Hakiki ketika ia menyadari bahwa pada dirinya ada kelebihan sekaligus kekurangan.”saya memiliki kelebihan dalam satu sisi yang bisa dimanfaatkan orang lain, dan orang lain mempunyai kelebihan di sisi yang lain yang bisa saya ambil manfaatnya.” Cara berfikir seperti ini akan mendorong nya untuk menjalin hubungan dengan baik dan akan mengantarkannya ke tingkat rendah hati.
Biasakan dirimu dengan kebaikan. Sebab sesungguhnya, kebaikan itu adalah suatu kebisaan. (Abdullah bin Mas’ud).
Puncak kematangan seseorang adalah ketika dia mengetahui bahwa meskipun dia memiliki banyak kemampuan, tapi hati nurani nya berkata, “ Kekuatan saya adalah kekurangan saya”. Sesungguhnya itu adalah kekuatan yang tersembunyi di dalam hati sanubari manusia, dan itu terjadi pada puncak pertarungan hidup, yaitu pertarungan untuk meraih “sesuap” kehidupan dan berusaha  menggapainya.

Pada saat manusia berada dalam kemelut pertarungan ini, seorang hamba membutuhkan bentangan keimanan yang mendalam dengan bertawakal kepada Allah, yang dengan nya jiwa menjadi tenang dan damai atau tak ada sesuatupun yang memberatkan atau menggoyahklan nya jiwanya. Dengan sikap seperti ini dia telah memiliki rahasia Nabi Musa as. Yaitu saat lautan terbentang dihadapan nya, sedang pasukan fir’aun mengejarnya dari belakang dan salah seorang pengikut Musa berteriak, “kita akan di tangkap” maka ia (Musa ) berkata penuh tawakal kepada Allah.
Musa menjawab: “sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya tuhanku besertaku, kelak dia akan memberi petunjuk kepadaku”. (QS: As-Syu’araa: 62).



Oleh : Khairul amin

Sumber Referensi: Sukses tanpa batas : panduan perjalanan menuju kesuksesan dunia & akherat / Thariq Muhammad As-suwaidan, Faishal umar Basyarahil.

No comments:

Post a Comment