Sahabat noteD’day yang di rahmati Allah,
manusia akan sukses dengan kesuksesan
yang Hakiki ketika ia menyadari bahwa pada dirinya ada kelebihan sekaligus
kekurangan.”saya memiliki kelebihan dalam satu sisi yang bisa dimanfaatkan
orang lain, dan orang lain mempunyai kelebihan di sisi yang lain yang bisa saya
ambil manfaatnya.” Cara berfikir seperti ini akan mendorong nya untuk menjalin
hubungan dengan baik dan akan mengantarkannya ke tingkat rendah hati.
Biasakan dirimu dengan kebaikan. Sebab sesungguhnya, kebaikan itu adalah suatu kebisaan. (Abdullah bin Mas’ud).
Puncak
kematangan seseorang adalah ketika dia mengetahui bahwa meskipun dia memiliki
banyak kemampuan, tapi hati nurani nya berkata, “ Kekuatan saya adalah
kekurangan saya”. Sesungguhnya itu adalah kekuatan yang tersembunyi di dalam
hati sanubari manusia, dan itu terjadi pada puncak pertarungan hidup, yaitu
pertarungan untuk meraih “sesuap” kehidupan dan berusaha menggapainya.
Pada saat
manusia berada dalam kemelut pertarungan ini, seorang hamba membutuhkan
bentangan keimanan yang mendalam dengan bertawakal kepada Allah, yang dengan
nya jiwa menjadi tenang dan damai atau tak ada sesuatupun yang memberatkan atau
menggoyahklan nya jiwanya. Dengan sikap seperti ini dia telah memiliki rahasia
Nabi Musa as. Yaitu saat lautan terbentang dihadapan nya, sedang pasukan
fir’aun mengejarnya dari belakang dan salah seorang pengikut Musa berteriak,
“kita akan di tangkap” maka ia (Musa ) berkata penuh tawakal kepada Allah.
Musa menjawab: “sekali-kali tidak
akan tersusul; sesungguhnya tuhanku besertaku, kelak dia akan memberi petunjuk
kepadaku”. (QS: As-Syu’araa: 62).
Oleh : Khairul amin
Sumber Referensi: Sukses tanpa
batas : panduan perjalanan menuju kesuksesan dunia & akherat / Thariq
Muhammad As-suwaidan, Faishal umar Basyarahil.
No comments:
Post a Comment