Di bulan Ramadhan kita punya kewajiban untuk berpuasa. Ditambah lagi bulan
tersebut, kita diperintahkan untuk memperbanyak amal shalih, seperti membaca
Al-Qur’an, shalat malam, shalat sunnah hingga sedekah.
Memang terbukti bahwa, kita akan semangat untuk melakukan
kebaikan, sedangkan maksiat akan semakin berkurang ketika masuk bulan Ramadhan.
Seperti itu kenyataannya.
Akan tetapi ada beberapa maksiat yang terus berlangsung di
bulan Ramadhan, seperti:
·
Mudah meninggalkan shalat, seperti shalat Shubuh
karena sehabis sahur langsung tidur.
·
Nah untuk laki-laki nih, para Laki-laki masih
malas shalat berjamaah di masjid.
·
Perempuan enggan berjilbab bahkan terus-terusan
memakai pakaian seksi dan ketat saat puasa. Padahal mengumbar aurat itu dosa
besar, menjadikan puasa sia-sia. Bagi kita diharapkan mengingatkan wanita terdekat
kita (istri dan puteri kita) untuk berjilbab dan menutupi aurat, moga Allah
memberi hidayah.
·
Muda-mudi jalan berdua dengan kekasihnya
(pacarnya) hingga ngabuburit menunggu buka dengan pacar. Sedangkan pacaran itu jalan
menuju zina.
·
Membicaran orang lain (ghibah) walau itu
nyata ada pada orang lain, hingga suka memfitnah (menuduh jelek orang lain
tanpa bukti).
·
Mementingkan buka puasa bersama dengan teman
atau rekan kerja dibandingkan shalat Maghrib, bahkan shalat sampai
ditinggalkan. Ingat, meninggalkan satu shalat saja, itu akan menghapus amal (Itu buka bareng apa maksiat bareng????)
Dari
Burairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya” (HR. Bukhari, no. 594).
“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya” (HR. Bukhari, no. 594).
Di antara maksud hadits sebagaimana kata Ibnul Qayyim dalam
kitabnya Ash-Shalah adalah akan menghapus amalan pada hari tersebut.
Dan ingat, yang namanya maksiat akan menghancurkan pahala
orang yang berpuasa walau secara hukum puasa tetap sah selama yang dilakukan
bukan pembatal puasa.
Wallahu a’lam..
No comments:
Post a Comment