Sahabat
Fillah..
Sesungguhnya sholat malam
(qiyamul lail) termasuk sunnah yang dianjurkan. Allah bahkan menyebutnya
sebagai ciri-ciri orang-orang yang bertaqwa. Kerugian apa saja yang akan didapatkan jika
seorang Muslim menginggalkan Sholat malam:
1. Tidak mendapatkan gelar al-Muttaqiin
(Orang-orang yang bertakwa).
”Sesungguhnya orang-orang yang
bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air.” (QS: Adz
Dzariyaat: 15).
“Di dunia mereka sedikit sekali
tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.”
(QS: Adz Dzariyaat: 17-18).
2. Dia tidak mendapatkan gelar ‘Ibaadur-Rahmaan (Hamba Yang Maha
Penyayang).
“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha
Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati
dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata
(yang mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan
bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka” (QS: Al Furqaan: 63-64).
3. Tidak mendapatkan gelar Qanit (Ahli ibadah) dan Ulul Albaab (Orang yang berakal).
3. Tidak mendapatkan gelar Qanit (Ahli ibadah) dan Ulul Albaab (Orang yang berakal).
“(Apakah kamu hai orang musyrik
yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan
sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan
rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan
orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang
dapat menerima pelajaran.” (QS: Az Zumar: 9)
4. Kehilangan tempat istimewa
yang disediakan untuk orang-orang yang bangun malam.
Mereka itu tidak sama; di antara
ahli kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah
pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang).
(QS: Ali 'Imran: 113).
5. Kehilangan kesempatan untuk
terkabulnya doa sebagaimana yang telah Allah Anugerahkan kepada Nabi Zakariyya.
Kemudian Malaikat (Jibril)
memanggil Zakariyya, sedang ia tengah berdiri melakukan sholat di mihrab
(katanya):
“Sesungguhnya Allah
menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan
kalimat(yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu)
dan seorang Nabi Termasuk keturunan orang-orang saleh”. (QS: Ali 'Imran: 39).
6. Kehilangan kesempatan khusuk berkomunikasi
dengan Allah.
Tanpa diragukan lagi, bahwa orang
yang tidak melakukan sholat Tahajjud telah mengabaikan menjalin komunikasi
dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Bagaimana seorang mengaku mencintai Allah, lalu ketika terbuka kesempatan
baginya untuk ber-khalwat (menyendiri menunajat kepada Allah) ia justru
meremehkannya, bermalas-malasan dan tidur. Ia tidak mau untuk menerima sholat
Tahajjud ini, yang mana ia merupakan tempatnya berlindung. Ia justru
menyia-nyiakan keutamaan dan pahala yang besar serta dorongan Allah untuk
melakukan sholat Tahajjud. Hanya Allah-lah tempat memohon pertolongan atas
minimnya bagian yang diperoleh dan hilangnya taufik-Nya.
7. Merugi karena
kebaikan-kebaikannya tidak menghapus dosa-dosa. Karena diantara syaratnya adalah
mendirikan Sholat malam.
8. Allah tidak mengangkatnya ke
tempat yang terpuji.
“Dan pada sebahagian malam hari
bersembahyang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu;
Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.” (QS: Al Isra’: 79).
9. Tidak mendapatkan ridho yang dijanjikan oleh Allah ‘azza wa jalla.
10. Tidak mendapatkan perhatian Allah, yang Allah berikan kepada siapa saja yang Allah melihatnya bangun malam dengan bertawakkal kepada-Nya. .
11. Tidak mendapatkan kesabaran terhadap ketetapan Allah.
“Dan bersabarlah dalam menunggu
ketetapan Tuhanmu, Maka Sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan
bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri.” (QS: Ath Thuur:
48).
12. Tidak mendapatkan apa saja
yang indah dipandang yang Allah simpan untuk orang-orang yang mendirikan Sholat
malam.
Itulah kerugian jika meninggalkan
sholat malam. Semoga Allah melindungi Kita semua untuk melakukan sholat ,
walaupun hanya dua raka’at yang ringan (pendek) sebelum Fajar, karena di
dalamnya terdapat keberkahan. Raka’at yang sedikit dari sholat di malam hari
adalah terhitung banyak. Bersabarlah atas hal itu dan lakukanlah secara
kontinyu, karena dengan bersabar, khusyu’, meminta dan merendah kepada Allah
maka engkau akan mendapat keteguhan, pertolongan dan hilangnya kelelahan serta
beban yang berat.
Silahkan LIKE & SHARE jika dirasa bermanfaat....
No comments:
Post a Comment