Breaking

Wednesday, May 10, 2017

Rugi Jika Seorang Muslim Tinggalkan Sholat Malam

Tinggalkan Sholat Malam

Sahabat Fillah..
Sesungguhnya sholat malam (qiyamul lail) termasuk sunnah yang dianjurkan. Allah bahkan menyebutnya sebagai ciri-ciri orang-orang yang bertaqwa. Kerugian apa saja yang akan didapatkan jika seorang Muslim menginggalkan Sholat malam:

1. Tidak mendapatkan gelar al-Muttaqiin (Orang-orang yang bertakwa).
”Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air.” (QS: Adz Dzariyaat: 15).
“Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS: Adz Dzariyaat: 17-18).

2. Dia tidak mendapatkan gelar ‘Ibaadur-Rahmaan (Hamba Yang Maha Penyayang).
“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka” (QS: Al Furqaan: 63-64).

3. Tidak mendapatkan gelar Qanit (Ahli ibadah) dan Ulul Albaab (Orang yang berakal).
“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (QS: Az Zumar: 9)

4. Kehilangan tempat istimewa yang disediakan untuk orang-orang yang bangun malam.
Mereka itu tidak sama; di antara ahli kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). (QS: Ali 'Imran: 113).

5. Kehilangan kesempatan untuk terkabulnya doa sebagaimana yang telah Allah Anugerahkan kepada Nabi Zakariyya.
Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariyya, sedang ia tengah berdiri melakukan sholat di mihrab (katanya):
“Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat(yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi Termasuk keturunan orang-orang saleh”. (QS: Ali 'Imran: 39).

6. Kehilangan kesempatan khusuk berkomunikasi dengan Allah.
Tanpa diragukan lagi, bahwa orang yang tidak melakukan sholat Tahajjud telah mengabaikan menjalin komunikasi dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bagaimana seorang mengaku mencintai Allah, lalu ketika terbuka kesempatan baginya untuk ber-khalwat (menyendiri menunajat kepada Allah) ia justru meremehkannya, bermalas-malasan dan tidur. Ia tidak mau untuk menerima sholat Tahajjud ini, yang mana ia merupakan tempatnya berlindung. Ia justru menyia-nyiakan keutamaan dan pahala yang besar serta dorongan Allah untuk melakukan sholat Tahajjud. Hanya Allah-lah tempat memohon pertolongan atas minimnya bagian yang diperoleh dan hilangnya taufik-Nya.

7. Merugi karena kebaikan-kebaikannya tidak menghapus dosa-dosa. Karena diantara syaratnya adalah mendirikan Sholat malam.

8. Allah tidak mengangkatnya ke tempat yang terpuji.
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.”  (QS: Al Isra’: 79).

9. Tidak mendapatkan ridho yang dijanjikan oleh Allah ‘azza wa jalla.

10. Tidak mendapatkan perhatian Allah, yang Allah berikan kepada siapa saja yang Allah melihatnya bangun malam dengan bertawakkal kepada-Nya. .

11. Tidak mendapatkan kesabaran terhadap ketetapan Allah.
“Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, Maka Sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri.” (QS: Ath Thuur: 48).

12. Tidak mendapatkan apa saja yang indah dipandang yang Allah simpan untuk orang-orang yang mendirikan Sholat malam.

Itulah kerugian jika meninggalkan sholat malam. Semoga Allah melindungi Kita semua untuk melakukan sholat , walaupun hanya dua raka’at yang ringan (pendek) sebelum Fajar, karena di dalamnya terdapat keberkahan. Raka’at yang sedikit dari sholat di malam hari adalah terhitung banyak. Bersabarlah atas hal itu dan lakukanlah secara kontinyu, karena dengan bersabar, khusyu’, meminta dan merendah kepada Allah maka engkau akan mendapat keteguhan, pertolongan dan hilangnya kelelahan serta beban yang berat.



Silahkan LIKE & SHARE jika dirasa bermanfaat....

No comments:

Post a Comment