Breaking

Tuesday, September 26, 2017

Renungan Kisah Inspiratif Suami dan Istri yang mengalah Bagian 2


┏━━━━━━━━🌷🔴🌷━━━━━━━━┓
🌾❄ Serial NoteD'day ❄🌾
┗━━━━━━━━🌷🔴🌷━━━━━━━━┛

🔶🌿 Renungan Kisah Inspiratif Bag.2

💞۩۞۞۝🕌📝🕌۝۞۞۩💞

Istri Mengalah
Secara psikologis, laki-laki diciptakan lebih egois daripada perempuan. Hal ini wajar, karena berkaitan dengan tugas mereka sebagai pemimpin. Kenyataan ini tak bisa ditentang dan disalahkan, tetapi lebih baik dipahami dan dicarikan cara terbaik menghadapinya.
Salah satu cara yang bagus adalah dengan menumbuhkan kesadaran istri bahwa dalam pertengkaran yang terjadi sesungguhnya istri-lah yang lebih banyak mengalah. Hal ini pun sesuai dengan kondisi psikis perempuan, yang diciptakan Allah Subhanahu wa Ta’ala lebih kental jiwa kasih sayang, kelemahlembutan, pengabdian, dan pengorbanannya.
Dalam al-Qur`an Allah telah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian meninggikan suara-suara kalian melebihi suara Nabi dan janganlah kalian berbicara kepadanya dengan suara yang keras sebagaimana kerasnya (suara) sebahagian kamu terhadap sebahagian yang lain, sehingga amalan-amalan kalian akan terhapus sedangkan kalian tidak menyadari.” (Al-Hujurat [49]: 1-2)
Larangan meninggikan suara melebihi suara Nabi, bisa diartikan larangan bagi istri untuk meninggikan suara melebihi suami. Sebab, suami merupakan imam baginya, sebagaimana Nabi menjadi imam bagi seluruh umat Islam.
Jika dikaitkan secara psikologis, karena laki-laki lebih egois, maka akan fatal akibatnya jika ia didikte oleh istrinya. Jika ini terjadi hingga suami merasa tersinggung, maka inilah yang kerap mengakibatkan banyak suami akhirnya menjalin hubungan dengan perempuan lain, yang notabene lebih bisa diatur dan dikuasai daripada istrinya sendiri.

Justru letak kekuatan istri untuk mematahkan pendapat suami yang ia anggap salah adalah melalui kesabaran dan ketaatannya. Hargai dan ikuti saja dulu apa pendapat suami, jangan menyudutkannya dengan perasaan bersalah. Senantiasa tunda berbicara jika emosi sedang menguasai dada. Carilah waktu lain di mana masing-masing sedang berada dalam keakraban.

💞۩۞۞۝🕌📝🕌۝۞۞۩💞

📌 Sahabat NoteD'day
📌 NoteD'day Serial

Follow akun sahabat NoteD'day👇🏻☺

Blog => https://notedday.blogspot.co.id
IG => https://www.instagram.com/notedday.dakwah/
FP => https://www.facebook.com/notedday/


Silahkan di share.. 

Join group :
081351151141 (wa only) 

✒️Jazaakumullah khairan atas perhatiannya.

۞ *Sahabat NoteD'day* ۞

No comments:

Post a Comment